DOA
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling.
karya: Chairil Anwar.Ramadhan kali ini
Rasanya semua orang bergegas
Tuk berbenah dan melakukan yang terbaik
Setelah luka yang menyayat dan
MenyakitkanHujan yang turun rintik-rintik, hanya sejenak
Sedang tanah yang kupijak sudah teramat kering
Mungkin… kening yang jatuh
Tak lagi sepenuh hati
Mungkin… doa yang terucap
Adalah sisa-sisa sumpah serapah
Juga kemarahanAh, ramadhan kali ini
Hambamu yang awam ini
Mencintaimu meski tak sesempurna rasul-MU
Meminta…
Kejayaan negeri ini juga
Perdamaian sejatinya
Tanpa harus saling menyakiti,
apalagi membinasakanRamadhan ini maka bukalah
Hati yang masih tertutup amarah
Jiwa yang masih terkukung nafsu
Nurani yang masih berselimut ingkar
Minggu, 05 Agustus 2012
puisi
holaaaa :D *sambil gandeng blogskin baru saya :) hehe, maklum, saya orangnya gampang bosenan, jadi suka gonta-ganti deh *gimana kalo punya pacar nanti ya? haha, wis lah. ini kan personal blog saya, jadi suka-suka :p well, sekarang saya mo nulis sesuatu yang nggak penting-penting bgt. tentang puisi, bukan bikinan saya sih ._. saya kan nggak bisa bikin puisi, hee. puisinya cukup famous, malah mungkin udah pada tahu semua kali yaa? ini puisi karya chairil anwar, judulnya doa. hehe, kenapa saya mo nulis puisi itu? karena sekolah saya ngadain pesantren kilat minggu ini dan saya dipilih jadi calon peserta pembaca puisi islami, ples merangkap peserta sari tilawah. bener-bener ._. lumayan deg-degan sih. maklum aja, saya kan nggak pernah ikut lomba begituan sejak kelas 7. dan sekarang tiba-tiba saya dipilih untuk ikut ngeramein acaranya. gimana nggak deg-degan tuh? hoho. yaudah deh, sekarang saya mo re-post puisinya. selamat membaca...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar